Selasa, 11 Agustus 2009

sejarah batak

Batak adalah nama sebuah suku di Indonesia. Suku ini kebanyakan bermukim di Sumatera Utara dan terkenal dengan etos kerjanya yang kuat. Suku ini adalah salah satu suku yang paling berpengaruh di Indonesia,banyakyang mengisi jabatan di pemerintah dan posisi-posisi penting lainnya.
Orang Batak mempunyai nama marga/keluarga yang biasanya dicantumkan di-akhir namanya. Nama marga ini diperoleh dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus. Menurut kepercayaan masyarakat BatakToba, Induk Marga Batak dimulai dari Si Raja Batakyang diyakini sebagai asal multi orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 orang putra yakni Guru Tatea Bulan & Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan sendiri mempunyai 4 orang putra yakni Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja & Malau Raja. Sementara Si Raja Isumbaon mempunyai 3 orang putra yakni Tuan Sorimangaraja, Si Raja Asiasi & Sangkar Somalidang. Sedangkan suku Batak lainnya mempunyai pendapatyang berbeda-beda tentang asal muasal suku Batak.
Secara umum, suku Batak memiliki falsafah adat Dalihan Na Talu yakni
· Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu),
· Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan), dan
· Manat Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga).
Dalam kehidupan sehari-hari, falsafah ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak. Dalam pesta adat, falsafah dasar ini masih tetap dipakai kendati telah banyak penyesuaian dalam teknis pelaksanaannya.